Marhaban yaa Ramadhan...
Tak terasa ramadhan akan segera tiba lagi. Alahamdulillah..terima kasih yaa Allah engkau masih memberikan waktu untukku merasakan indahnya bulan yang suci dan penuh berkah ini. Puasa,Buka puasa,Sholad tarawih,sampai seruan sahur dini hari akan selalu menemani hari-hari ini selama Ramadhan ini.
Huuufh...semua itu mengingatkan aku pada masa kecilku dimana ramadhan adalah hal yang sangat mengasyikkan bagiku dan teman-temanku karena setiap selesai sholad tarawih biasanya akan ada jaburan yang di bagikan untuk jamaah khususnya anak-anak. Kami akan berebut untuk mendapatkannya. Siang hari jika terik terasa sangat panas kami akan segera berlari ke kali dan mandi sepuasnya,eitss...tapi gag pake minum airnya! Dan jika waktu sahur aku sangat susah dibangunkan tetapi dengan rasa kantuk aku pun terpaksa makan walaupun selera hampir tidak ada, biasanya selesai sahur rasa kantuk itu tiba-tiba sirna dengan sendirinya. Sambil menunggu adzan subuh aku akan bersiap-siap dengan senjata lengkap alias petasan yang biasanya aku beli di warung dekat TPAku yang dulu masih seharga 200,-/6buahnya. Selesai berjamaah sholad subuh di mushola kami sekelompok anak-anak badung mengawali hari kami dengan jalan-jalan di sepanjang jalan desa kami yang kanan kirinya masih di penuhi dengan sawah yang subur. Kedoknya sih jalan-jalan padahal aslinya ngisengin anak-anak lain yang juga jalan-jalan dengan petasan-petasan bawaan kami tadi karena hari masih gelap dan jalan desa kami belum ada lampu sebagai penerangan, maklum aku adalah seorang anak yang hidup dan dibesarkan di desa.
Tak terasa ramadhan akan segera tiba lagi. Alahamdulillah..terima kasih yaa Allah engkau masih memberikan waktu untukku merasakan indahnya bulan yang suci dan penuh berkah ini. Puasa,Buka puasa,Sholad tarawih,sampai seruan sahur dini hari akan selalu menemani hari-hari ini selama Ramadhan ini.
Huuufh...semua itu mengingatkan aku pada masa kecilku dimana ramadhan adalah hal yang sangat mengasyikkan bagiku dan teman-temanku karena setiap selesai sholad tarawih biasanya akan ada jaburan yang di bagikan untuk jamaah khususnya anak-anak. Kami akan berebut untuk mendapatkannya. Siang hari jika terik terasa sangat panas kami akan segera berlari ke kali dan mandi sepuasnya,eitss...tapi gag pake minum airnya! Dan jika waktu sahur aku sangat susah dibangunkan tetapi dengan rasa kantuk aku pun terpaksa makan walaupun selera hampir tidak ada, biasanya selesai sahur rasa kantuk itu tiba-tiba sirna dengan sendirinya. Sambil menunggu adzan subuh aku akan bersiap-siap dengan senjata lengkap alias petasan yang biasanya aku beli di warung dekat TPAku yang dulu masih seharga 200,-/6buahnya. Selesai berjamaah sholad subuh di mushola kami sekelompok anak-anak badung mengawali hari kami dengan jalan-jalan di sepanjang jalan desa kami yang kanan kirinya masih di penuhi dengan sawah yang subur. Kedoknya sih jalan-jalan padahal aslinya ngisengin anak-anak lain yang juga jalan-jalan dengan petasan-petasan bawaan kami tadi karena hari masih gelap dan jalan desa kami belum ada lampu sebagai penerangan, maklum aku adalah seorang anak yang hidup dan dibesarkan di desa.
Yaahh...hampir itulah kegiatanku dan teman-temanku selama ramadhan, tak terasa aku sekarang sudah tak pantas disebut anak-anak lagi.
Selamat berpuasa...Bila ada salah kata dan perbuatan mohon keikhlasan untuk memaafkan...
Selamat berpuasa...Bila ada salah kata dan perbuatan mohon keikhlasan untuk memaafkan...
Sececer cerita dari duniaku
0 komentar:
Posting Komentar